Pengertian K3LH, Manfaat K3LH Bagi Kehidupan, Prinsip - Prinsip K3LH
Prinsip - Prinsip K3LH
Gangguan kesehatan yang mungkin muncul aPrinsip - Prinsip K3LHkibat penggunaan komputer adalah:
1. Gangguan pada mata
2. Gangguan pada kepala
3. Gangguan pada tangan
4. Gangguan pada badan
Kesehatan Lingkungan Hidup di
Sekitar Sekolah
Kesehatan lingkungan hidup di sekitar sekolah dibagi
menjadi 2
yaitu:
- Didalam Ruangan
- Diluar Ruangan
Didalam ruangan
Hal-hal yang perlu dilakukan untuk mewujudkan suasana ruangan
yang memenuhi standart kesehatan antara lain:
- Membuat jadwal piket kebersihan pada setiap kelas Hal ini dilakukan agar setiap siswa bertanggung jawab menjaga kebersihan kelas dan lab.
- Mengadakan kegiatan kebersihan seperti jum’at bersih secara rutin Kegiatan ini dilakukan agar antar siswa dapat bekerjasama/ bergotong royong untuk membersihkan ruangan tersebut. Selain itu kegiatan ini juga dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan.
- Mengadakan lomba kebersihan kelas tiap bulan Lomba kebersihan tersebut diadakan agar mendongkrak semangat siswa untuk selalu menjaga kebersihan ruangan yang ditempatinya.
- Membudayakan SKS (Siram Kencing Siram) pada kamar mandi Ini dilakukan untuk tetap menjaga kebersihan kamar mandi. Karena tempat ini rawan terhadap jentik penyakit jika keadaannya kotor.
- Menjaga kebersihan setiap komponen/perangkat yang ada pada LAB Hal ini dilakukan agar komponen/ perangkat yang ada tidak cepat rusak serta berdebu.
- Merapikan meja,kursi dan komponen/perangkat yang ada pada LAB Kegiatan ini dilakukan agar LAB terlihat lebih rapi dan membuat kita merasa nyaman berada ditempat itu.
- Merapikan meja dan kursi yang ada pada kelas
- Menerapkan perilaku UKS pada LAB dan kelas Hal ini dilakukan agar tempat bersih, indah, yaman dan sehat. Serta terhindar dari segala macam penyakit.
Diluar ruangan
Hal-hal yang perlu dilakukan untuk mewujudkan suasana
di luar ruangan
yang memenuhi standart kesehatan antara lain
- Membuang sampah pada tempatnya, serta membedakan tempat sampahnya antara basah dan kering, organik dan anorganik Ini kita lakukan agar suasana sekolah terlihat indah terhindar dari sampah-sampah yang berserakan. Mengapa kita perlu membedakan tempat sampahnya? Agar sampah yang ada mudah untuk didaur ulang menurut jenisnya.
- Mengadakan kegiatan kerja bakti secara rutin Kegiatan ini dilakukan untuk tetap menjaga kebersihan di lingkungan sekolah.
- Tidak meletakan piring dan sendok sembarangan setelah makan
- Tidak merokok disekitar lingkungan sekolah
- Memungut sampah jika ada dan meletakannya pada tempat sampah.
- Barang yang sudah rusak pada ruang TI, dikumpulkan dan membawanya pada tempat daur ulang.
Itulah sedikit tips dari saya yang
bisa anda terapkan sehari - hari di sekolah dan ingat kebersihan sebagian dari
iman , jika kita mempunyai tempat kerja yang nyaman pasti otomatis anda pun
akan merasa nyaman dan tentram saat menempatinya.
K3LH di lingkungan sekolah, ruang
lingkup TKJ
Keselamatan kerja adalah keselamatan yang berhubungan
erat dengan mesin, peralatan kerja, bahan dan proses pengolahan, landasan kerja
dan lingkungan serta cara‑cara melakukan pekerjaan. Setiap orang dituntut
untuk dapat melakukan pekerjaan sesuai dengan keahlian masing-masing. Siswa
merupakan aset yang paling berharga bagi sekolah. Oleh karena itu agar siswa
dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik,maka perlu waspada agar berusaha dalam
keadaan keselamatan dan kesehatan yang baik.
Tujuan keselamatan dan kesehatan kerja adalah :
- Melindungi para pekerja dari kemungkinan –kemungkinan buruk yang mungkin terjadi akibat kecerobohan pekerja/siswa
- Memlihara kesehatan para pekerja/siswa untuk memperoleh hasil pekerjaan yang optimal
- Mengurangi angka sakit/angka kematian diantara pekerja.
- Mencegah timbulnya penyakit menular dan penyakit-penyakit lain yang diakibatkan oleh sesama kerja
- Membina dan meningkatkan kesehatan fisik maupun mental
- Menjamin keselamatan setiap orang yang berada ditempat kerja
- Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan sefisien
Dalam melaksanakan pekerjaan, kecelakaan dapat terjadi
secara tak terduga. Untuk menghindari dan meminimalkan terjadinya kecelakaan
maka perlu disusun instruksi kerja. Pembuatan instruksi kerja disesuaikan
dengan keadaan peralatan yang dipakai. Ada beberapa hal yang harus dilakukan
atau disiapkan oleh perusahaan untuk menghindari ter jadinya kecelakaan kerja,
antara lain :
- Pada setiap laboratorium atau bengkel atau ruangan dibuatkan tata tertib yang harus dipatuhi oleh semua orang yang akan masuk ke dalam lab atau ruangan. Didalam tata tertib tersebut perlu dijelaskan hal‑hal yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan serta ancaman sanksi yang akan dikenakan jika melanggar tata tertib.
- Setiap alat yang dioperasikan dengan menggunakan mesin harus dibuatkan instruksi kerjanya. Instruksi kerja tersebut langsung ditempelkan pada alat atau di tempat‑tempat tertentu sedemiki an rupa, sehingga setiap operator alat yang akan menggunakan alat dapat membaca petunjulk peng operasian alat. Hal ini untuk meng hindari terjadinya kesalahan prosedur dalam pengoperasian alat. Selain itu, dengan adanya pe tunjuk pengoperasian maka siapa pun yang akan mengoperasikan alat tersebut dapat terhindar dari kecelakaan yang dapat menyebabkan kecelakaan operator atau kerusakan alat.
- Pada setiap ruangan agar dibuat kan poster‑poster keselamatan kerja dan label‑label yang me nunjukkan bahaya kecelakaan yang mungkin saja terjadi. Pem buatan label dan poster tersebut harus dibuat sedemikian rupa se hingga mudah dibaca bagi setiap orang.
- Bahan‑bahan berbahaya seperti bahan kimia, fungisida, bakterisida, rodentisida, herbisida, insektisida, pupuk anorganik dan sebagainya, diberikan label dan tanda dengan menggunakan lambang atau tulisan peringatan pada wadah adalah suatu tindakan pencegahan yang sangat penting.
- Aneka label dan pemberian tanda, diberikan sesuai dengan sifat ba han yang ada. Beberapa label dan pemberian tanda dapat dipakai dengan menggunakan lambang yang sudah diketahui secara umum. Dengan demikian masya rakat mudah mengenal dan me respon maksud dan tujuan label atau tanda atau lambang yang telah dipasang.
Ketika kita menggunakan komputer dan kadang-kadang
kita merasakan rasa lelah, nyeri khususnya dibagian tangan, atau mata terasa
penat, Hal tersebut bisa disebaban karena kita salah didalam mengatur posisi
anggota tubuh kita. Kita harus mengatur posisi sehat di depan komputer, seperti
pada tulisan sebelumnya mengenai lelah ketika mengetik di depan komputer yang
‘diadopsi’ dari posisi ketika bermain piano.
Mungkin ada baiknya kita mulai sekarang mengatur letak
komputer atau posisi tubuh kita ketika menggunakan komputer, apalagi jika kita
rutin menggunakannya dan cukup lama penggunaannya. Berikut ini beberapa kiat
yang bisa kita terapkan:
Ketika menggunakan mouse usahakan agar pergelangan
tangan berada pada posisi tidak menggantung atau lebih rendah dari mouse.
Usahakan agar posisinya sejajar antara pergelangan tangan dan mouse. Posisi
jari tangan usahakan agar selalu lurus ketika ‘idle’. Perhatikan gambar dibawah
ini:
Posisi Tubuh saat berada atau sedang menggunakan
komputer, Badan pada posisi tegak didepan komputer dan jarak pandang
antara mata dan monitor sekitar 45-70cm. Perhatikan gambar dibawah ini:
Posisi yang salah dalam mengatur monitor dapat
menyebabkan mata cepat lelah dan rasa nyeri pada leher, beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam pengaturan monitor adalah sebagai berikut :
- Letakkan monitor dan keyboard tepat didepan pekerja atau siswa
- Tinggi monitor diatur sedikit dibawah mata kita, monitor yang terlalu tinggi atau rendah akan menyebabkan nyeri pada leher dan pundak
- Jarak antara monitor dengan pekerja sepanjang tangan kita (45-50 cm), posisi monitor yang terlalu dekat dapat menyebabkan mata cepat lelah.
- Sudut monitor mengarah ke mata untuk menghindari sinar lampu yang silau.
- Apabila menggunakan kacamata baca (bifocal, progresive), turunkan monitor lebih rendah. “Mengarahkan kepala ke atas bagi pengguna kacamata baca bifocal atau progressive) dapat menyebabkan nyeri pada leher”.
- Apabila menyalin dokumen, letakkan sedekat dokumen tersebut didekat monitor / di bawah monitor, untuk mengurangi nyeri dileher karena terlalu banyak menoleh
Letak Posisi Komputer, Bagi pengguna komputer
desktop, sesuaikan posisi keyboard, monitor, dan mouse agar kita bisa
mendapatkan posisi yang cocok untuk tubuh kita (seperti pada “Posisi Tubuh”).
Perhatikan gambar dibawah:
Penggunaan Keyboard yang benar, Seperti pada
penggunaan mouse, ketika menggunakan keyboard usahakan agar selalu sejajar
seperti terlihat pada gambar dibawah ini:
Adapun cara menggunakan Laptop yang benar
Untuk menghindari gangguan-gangguan tersebut bekerja
di depan komputer harus menerapkan prinsip-prinsip ergonomi, dengan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
• Pengaturan tempat kerja
• Pengaturan tempat kerja
• Penggunaan Kursi
• Penggunaan Keyboard dan Mouse
• Pengaturan Monitor
• Istirahat Sejenak (Break)
Pengaturan Tempat Kerja Mengatur tempat kerja seperti
posisi dokumen, telepon, mouse sangat penting untuk mencegah cidera otot.
Istirahat Sejenak (Break)
Bekerja di depan komputer tidak banyak melibatkan gerakan tubuh, dan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan nyeri otot, untuk menghindarinya disarankan setelah 1 jam bekerja di depan komputer istirahat sejenak 5 – 10 menit, dan melakukan peregangan otot, sebagai berikut :
Peregangan tangan / lengan bawah
1. Turunkan lengan dan goyang-goyangkan.
3. Luruskan salah satu lengan dan tekuk, dengan menggunakan tangan lainnya tekuk secara perlahan-lahan sampai terasa regang kemudian buka telapak tangan dan dorong dengan tangan lainnya dengan mengenggam. Lakukan secara bergantian.
Peregangan Bahu / Lengan
1. Tarik salah satu lengan ke dada ke arah bahu yang berlawanan. Dengan tangan lainnya tarik perlahan-lahan menuju ke badan sampai terasa peregangan. Tahan posisi ini selama 7-10 menit. Lakukan secara bergantian dengan lengan lainnya.
2. Kepala rileks menghadap kedepan, Tekan bahu perlahan-lahan dan naikkan ke atas (ke arah telinga), tahan selama 1-2 detik (Posisi A). Regangkan bahu dengan menurunkan lengan, posisi jari mengarah kebawah. Ulangi dari posisi A ke posisi B
3. Letakkan kedua tangan dibelakang kepala, regangkan ke belakang perlahan-lahan,, sampai punngung sedikit melengkung. Tahan selama 6-10 detik, dan berhenti sejenak selama 5-10 detik dan ulangi.
Peregangan Punggung Atas
1. Rentangkan kedua tangan lurus di depan dada setinggi bahu, kunci telapak tangan menghadap ke luar tubuh
2. Jaga postur tubuh tegak menghadap ke depan sampai
punggung dan bahu atas merasa ada peregangan, tahan selama 5-10 detik.
3. Angkat dan regangkan kedua lengan keatas, tetap
pertahankan posisi lengan lurus dan kedua tangan terkunci. Jaga perut ketat
agar punggung belakang tidak menekuk. Bernafas normal dan tahan sampai 10
detik.
Peregangan leher
1. Duduk tegak dengan dagu lurus
2. Perlahan lahan tekuk kepada kearah bahu sampai
terasa peregangan
3. Tahan selama 5 detik, ulangi dengan ke arah
lainnya.
Mengistirahatkan Mata
Bekerja di depan monitor terus-menerus akan membuat mata cepat lelah, untuk menghindarinya dapat dilakukan dengan metode 20 – 20 – 20 Setelah didepan fokus monitor selama 20 menit, alihkan padangan mata ke obyek sejauh 20 ft (6 meter), selama 20 detik.
MATERI K3LH
Kesadaran tentang penerapan K3LH dewasa ini semakin
meningkat, terutama pada organisasi perusahaan yang bergerak di bidang usaha
pertanian atau perkebunan. Kesadaran tentang penerapan K3LH tersebut sejalan
dengan penerapan peraturan sistem manajemen mutu ISO 14000 yaitu bagi
organisasi perusahaan yang memerlukan pengakuan standar Internasional. Untuk
mempermudah pelaksanaan penerapan K3LH tersebut, perlu di ketahui beberapa
pengertian atau istilah-istilah umum yang biasa dipergunakan yaitu sebagai berikut
:
a. Keselamatan Kerja
b. Sasaran Program K3
c. Tempat Kerja
d. Perusahaan
e. Tenaga Kerja
f. Tujuan dan Sasaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja
g. Penerapan Prosedur K3
Arti
Bentuk & Warna Simbol K3
Pada simbol-simbol keselamatan, sangat sering kita temui
bentuk-bentuk simbol keselamatan kerja dengan beraneka ragam warna yang menarik
dilihat seperti terlihat di bawah ini:
Tapi… apakah kita mengetahui arti dari warna dan
simbol-simbol tersebut? Arti bentuk dan warna simbol keselamatan kerja sudah
ditetapkan secara umum dan sebaiknya kita pun mengetahui hal tersebut. Bentuk
dan warna simbol keselamatan kerja terklasiffikasi seperti terlihat di bawah
ini:
Manfaat dari penggunaan simbol-simbol keselamatan
antara lain :
- Menarik perhatian terhadap adanya keselamatan dan kesehatan kerja
- Menunjukkan adanya potensi bahaya yang mungkin tidak terlihat
- Menyediakan informasi umum dan memberikan pengarahan.
- Mengingatkan para karyawan untuk menggunakan peralatan perlindungan diri
- Mengindikasikan di mana peralatan darurat keselamatan berada.
- Memberikan peringatan waspada terhadap beberapa tindakan yang atau perilaku yang tidak diperbolehkan.
Lambang (Logo/Simbol) K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Beserta Arti dan Maknanya yakni
Lambang (Logo/Simbol) K3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja) beserta arti dan maknanya terdapat dalam Kepmenaker RI 1135/MEN/1987
tentang Bendera Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Berikut penjelasan mengenai arti dan makna
lambang/logo/simbol K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) :
- Bentuk lambang K3: palang dilingkari roda bergigi sebelas berwarna hijau di atas warna dasar putih.
- Arti dan Makna simbol/lambang/logo K3 :
– Palang :
bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK).
– Roda Gigi
: bekerja dengan kesegaran jasmani dan rohani.
– Warna
Putih : bersih dan suci.
– Warna
Hijau : selamat, sehat dan sejahtera.
– Sebelas
gerigi roda : sebelas bab dalam Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja.
SEMOGA
BERMANFAAT DAN TERUS SEMANGAT BELAJAR UNTUK MASADEPAN YANG LEBIH BAIK....
Komentar
Posting Komentar