Sejarah Perkembangan
Tari Ebeg
1. Pengertian
Kesenian ebeg adalah salah satu bentuk
kesenian tari yang berasal dari daerah Banyumas, tari ebeg ini menggambarkan
prajurit perang yang sedang menaiki kuda. Gerakan tariannya merupakan gambaran
kegagahan yang diperagakan oleh setiap pemain ebeg.
2. Sejarah
Asal – usul atau sejarah kesenian ebeg
diperkirakan telah ada sejak zaman purba tepatnya saat manusia masih menganut
aliran kepercayaan animisme dan dinamisme dimana orang masih percaya pada
kekuatan alam dan roh halus. Kesenian ebeg dipercaya sebagai kesenian asli,
karena kesenian ebeg ini belum terkena pengaruh dari budaya lain, bahkan dari
agama Hindu – Budha sekalipun yang termasuk agama pertama yang masuk ke
Indonesia.
Kesenian ebeg pada zaman dahulu untuk
acara seperti hajatan untuk mantu atau menghitankan anak laki – laki. Kesenian
ebeg juga digelar pada upacara pada bulan Suro. Bagi yang hidup di pesisir
pantai, biasanya untuk rangkaian acara sedekah laut dan bagi masyarakat yang
jauh dari pantai, ebeg juga digelar untuk acara sedekah bumi.
3. Perkembangan
Dengan adanya perkembangan dan kemajuan,
pegelaran kesenian ebeg tidak lagi semata – mata hanya sebagai ritual untuk
sebuah acara khusus seperti pada awalkemunculannya. Namun, sekarang kesenian
ebeg telah sedikit bergeser ke arah bisnis seni pertunjukan, itulah kenapa
pembenahan dalam ebeg pun segera dilakukan.
4. Kesimpulan
Kesenian ebeg atau kuda lumping saat ini
berkembang dengan baik, kini ebeg atau kuda lumping kebanyakan digemari oleh
para pemuda / remaja.
Komentar
Posting Komentar